Jakarta, 27 Maret 2024 – Prodi Manajemen Bencana Cohort 14 Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan RI menyelenggarakan bedah buku bertema “5 Seri Buku Manajemen Bencana Kontemporer”. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Keamanan Nasional Mayjen TNI Dr. Pujo Widodo, S.E., S.H., S.T., M.A., M.D.S., M.Si., M.Si. (Han) beserta Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Keamanan Nasional Dr. Herlina Juni Risma Saragih, M.Si., CIQnR., CIQaR. Hadir pula Kaprodi Manajemen Bencana Kolonel Caj. Dr. Kusuma, M.Si., Analis Akademik FKN Unhan RI Mayor Cba. Wilopo, S.E., M.M., M.Han., serta civitas akademika Manajemen Bencana yang melaksanakan bedah buku Manajemen Bencana Kontemporer di Kampus Pascasarjana Universitas Pertahanan RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat.
Sebagai sambutan, Dekan FKN memaparkan bahwa tiap-tiap buku memiliki sumbangsih dalam upaya bela negara, antara lain terkait dengan: a) membantu pemulihan aksi dan penanggulangan bencana, evakuasi, dan pertolongan pertama; serta b) upaya pemulihan dan rekonstruksi. Dekan FKN juga menegaskan bahwa bela negara merupakan kewajiban setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam merespons bencana, baik pada tahap prabencana, tanggap darurat, maupun pascabencana. Penanggulangan bencana dalam seri buku yang dilluncurkan oleh Prodi Magister Manajemen Bencana Cohort 14 ini tidak hanya mencakup bencana alam, tetapi juga penanganan bencana sosial. Penyusunan buku ini dianggap penting karena memberikan dampak bagi keamanan nasional.
Sambutan kedua dibawakan oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Keamanan Nasional, Dr. Herlina Juni Risma Saragih, M.Si., CIQnR., CIQaR. Padda kesempatan itu disampaikan Wadek Akademik bahwa bedah buku yang dilaksanakan oleh mahasiswa Prodi Manajemen Bencana merupakan langkah terobosan, harapannya akan diikuti oleh prodi lain. Buku ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan menambah wawasan bagi pembacanya.
Kemudian, dilanjut dengan sesi penyerahan kelima seri buku Manajemen Bencana Kontemporer dari Program Magister Manajemen Bencana Cohort 14 ke Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan RI.
Acara inti bedah buku dimulai dengan sesi pemaparan materi oleh perwakilan penulis, dipandu oleh Roling Evans selaku moderator. Muhammad Amiruddin dan Syamsul Bachri bertindak sebagai perwakilan penulis. Terdapat beberapa poin penting terkait hadirnya buku Manajemen Bencana Kontemporer (MB Kontemporer). Buku ini dilatarbelakangi oleh keresahan penulis akan permasalahan penanggulangan bencana kontemporer, sehingga digagas menjadi 5 buku: Buku pertama berjudul “Mitigasi dan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana”. Buku ini menekankan pentingnya edukasi, peran kearifan lokal, dan program sekolah aman bencana dalam membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat. Buku kedua berjudul “Aksi dan Reaksi Penanggulangan Bencana”. Buku ini membahas secara komprehensif strategi penanggulangan bencana terutama dalam mendukung keamanan nasional di Indonesia.Buku ketiga berjudul “Bencana dan Risiko Perubahan Iklim”. Buku ini membawa pemahaman mendalam tentang bagaimana perubahan iklim memperbesar kerentanan masyarakat terhadap bencana.
Syamsul Bachri memaparkan buku keempat berjudul “Ancaman Bencana Sosial dan Isu Kontemporer”. Buku ini memaparkan gambaran dalam memahami dan mengatasi risiko ancaman bencana sosial yang dapat terjadi di lingkungan masyarakat. Terakhir, buku kelima berjudul “Bela Negara dalam Penanggulangan Bencana”. Buku ini membahas konsep bela negara dalam penanggulangan bencana untuk mendukung keamanan nasional. Akhir kata, “ini menjadi langkah pertama kami untuk menghadirkan cara pandang kritis kami dalam penanggulangan bencana, terutama terkait dengan keamanan nasional”.
Pemaparan berikutnya diisi oleh Kolonel Laut (K) Dr. Dr. Anwar Kurniadi sebagai penanggap pertama dalam bedah buku kali ini. Disampaikan bahwa bedah buku merupakan program yang bertujuan mengupas atau mereview buku hasil karya sivitas atau buku yang ada. Dalam paparannya, mahasiswa mendapatkan pemahaman mengenai indikator penilaian suatu buku antara lain: 1) novelty, tema buku, dan penulis; 2) sasaran pembaca; 3) penerbit, editor, dan kata sambutan; 4) tata bahasa: 5) sumber rujukan; 6) konektifitas isi buku. Beliau menekankan bahwa suatu tulisan akan dinyatakan baik jika menemukan unsur temuan baru dan memiliki kontribusi bagi keilmuan maupun kehidupan, seperti alternatif solusi atau kebijakan suatu negara. Penanggap pertama juga menyampaikan bahwa kelima seri buku Manajemen Bencana Kontemporer memiliki konektivitas isi buku yang baik.
Dilanjutkan oleh Kolonel Caj Dr. Kusuma, M.Si sebagai penanggap kedua. Beliau menyampaikan bahwa kemauan untuk menulis adalah awal dari lahirnya seorang intelektual. Penanggap kedua kemudian mengupas masing-masing bab dari kelima buku. Beliau menyimpulkan bahwa masing-masing tema pembahasan dalam buku sangat penting untuk dikaji dan bermanfaat bagi keilmuan.
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada penanggap bedah buku dan perwakilan penulis buku sebagai penanda berakhirnya rangkaian acara bedah buku Manajemen Bencana Cohort 14 Universitas Pertahanan RI.
