Jakarta – Mahasiswa Prodi Manajemen Bencana Cohort 14, Fakultas Keamanan Nasional, Unhan RI melaksanakan KKDN (Kuliah Kerja dalam Negeri) hari kedua di kabupaten Pandeglang yang diselenggarakan pada Kamis, 28 Februari 2024, terangkum berbagai materi strategis yang relevan dengan upaya pengurangan risiko bencana. Acara ini, yang dibuka oleh Kolonel Caj. Dr. Kusuma, M.Si, Kaprodi Manajemen Bencana Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), merupakan bagian dari upaya akademik untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan mahasiswa Program Studi Manajemen Bencana (MB).(28/3/2024)
Dengan kehadiran 30 mahasiswa secara hybrid dan dosen di lingkungan Universitas, KKDN menjadi platform berharga bagi diskusi dan pembelajaran yang berfokus pada peran serta pemerintah daerah dalam mengelola risiko bencana secara efektif. Kolonel Caj. Dr. Kusuma, M.Si, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat dalam membangun ketahanan bencana yang kokoh di tingkat lokal.
Salah satu sorotan utama dalam KKDN tersebut adalah materi tentang Pengkajian Risiko Bencana, yang disajikan dalam dua sesi yang berbeda. Pertama, Anggara Setyabawana Putra, S.Stat (Analis Kebencanaan BNPB), memberikan paparan mengenai Metode Pengkajian Kapasitas. Materi ini membahas secara komprehensif tentang bagaimana melakukan pengkajian terhadap kapasitas suatu daerah dalam menghadapi potensi bencana, yang menjadi landasan penting dalam merancang strategi mitigasi yang efektif.
Sesi kedua, yang disampaikan oleh Anggara Setyabawana Putra, S.Stat (Analis Kebencanaan BNPB), membahas Metode Pengkajian Risiko. Dalam sesi ini, peserta KKDN diajak untuk memahami beragam aspek yang perlu dipertimbangkan dalam menganalisis risiko bencana, sehingga dapat merumuskan langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampaknya.
Paparan yang disampaikan oleh Anggara Setyabawana Putra, S.Stat (Analis Kebencanaan BNPB), mengenai Metode Pengkajian Kapasitas menjadi fokus dan refleksi yang mendalam. Mahasiswa MB secara aktif terlibat dalam diskusi, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pandangan mengenai tantangan serta peluang dalam upaya pengurangan risiko bencana di tingkat lokal.
KKDN ini bukan hanya sekadar acara akademik, tetapi juga menjadi momentum penting dalam memperkuat jejaring antar stakeholder yang terlibat dalam kebencanaan. Keterlibatan para mahasiswa MB diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam menghadapi tantangan bencana di masa depan, terutama di wilayah yang rawan terhadap bencana.
Seluruh rangkaian Kegiatan KKDN (Kuliah Kerja dalam Negeri) hari kedua berjalan dengan tertib dan lancar, hal ini terlihat dati antusiasisme mahasiswa dan para dosen menyimak dan mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Selanjutnya KKDN diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber oleh Kaprodi Manajemen Bencana, yang dilanjutkan dengan foto bersama.
