Webinar Nasional. “Revitalisasi Wilayah Pesisir Melalui Rehabilitasi Ekosistem Mangrove Dalam Meningkatkan Keamanan Nasional”

Webinar Nasional. “Revitalisasi Wilayah Pesisir Melalui Rehabilitasi Ekosistem Mangrove Dalam Meningkatkan Keamanan Nasional”

By On Friday, November 19 th, 2021 · no Comments · In

Rabu, tanggal 17 November 2021 Program Studi Keamanan Maritim, Fakultas Keamanan Nasional bekerjasama dengan JATMAN ( Jam‘iyyah Ahl al-Ṭarīqah al-Mu‘tabarah al-Nahḍiyyah) dan Grow Up Institute melaksanakan webinar Nasional melalui aplikasi Zoom dengan Tema  Revitalisasi Wilayah Pesisir Melalui Rehabilitasi Mangrove dalam Meningkatkan Keamanan Nasional.

Webinar dengan tema Revitalisasi Wilayah Pesisir Melalui Rehabilitasi Mangrove dalam Meningkatkan Keamanan Nasional ini disampaikan oleh beberapa narasumber yang ahli dibidangnya masing-masing Mereka adalah

  1. Bapak Prof. Dr. Ir. Haji Rokhmin Dahuri, M.S yang merupakan Menteri kelautan dan perikanan Republik Indonesia periode Tahun 2001 – 2004,
  2. Ibu Fegi Nurhabni, S.T., M.T., M.Sc., yang merupakan Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Ahli Madya Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia,
  3. Hartono, M.Sc, yang merupakan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Badan baru bentukan bapak Presiden RI.  backuptrans سيريال
  4. Yonvitner, S.Pi., M.Si yang merupakan Kepala Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Pertanian Bogor.

 

Acara ini dimulai pada pukul 13.00 WIB dan diakhiri pada pukul 16.30 WIB Acara diawali dengan sambutan dari Dekan Fakultas Keamanan Nasional Marsekal muda TNI Dr. Syamsunasir, S.Sos., M.M., C.Fr.A. Kemudian dilanjutkan dengan keynote speech oleh,

  1. Bapak Mayor jenderal TNI Sammy Ferrijana, S.Sos., M.Si, yang merupakan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pertahanan RI sebagai keynote speaker pertama,
  2. Bapak Kyai Haji. Dr. Mashudi, M.Ag yang merupakan sekretaris jenderal JATMAN sebagai keynote speaker kedua.

Dilanjutan dengan pemberian sertifikat secara simbolis  kepada para keynote speaker  yang dilakukan oleh bapak Dekan Fakultas Keamanan Nasional Marsekal muda TNI Dr. Syamsunasir, S.Sos., M.M., C.Fr.A. Selanjutnya penyampaian materi dengan 2 sesi, yaitu pemaparan materi oleh para narasumber dan sesi tanya jawab lalu diakhiri dengan pemberian sertifikat elektronik secara simbolis kepada narasumber yang disampaikan oleh Ketua Program Studi Magister Keamanan Maritim Bapak Kolonel Laut (KH) Dr. Panji Suwarno, S.E., M.Si., CIQnR.

 

Kegiatan webinar ini diikuti oleh 479 peserta yang berasal dari berbagai kalangan dan berbagai daerah di Indonesia. Webinar ini juga dihadiri oleh Bapak Ir. Dani Irawati Soenarso, M.Si Komisi IV DPR RI, beberapa dosen dan mahasiswa civitas akademika

  • Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • ITBM Balik Diwa Makassar
  • Universitas Mataram
  • Universitas Lampung
  • ITS Surabaya
  • Universitas Hang Tuah
  • IAIN Syekh Nurjati Cirebon
  • Universitas Muhammadiyah Cirebon
  • UNRIKA Batam
  • Universitas Nahdatul Ulama
  • Universitas Hasanuddin
  • Universitas Maritim AMNI Semarang
  • Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Universitas Mulawarman
  • Universitas Brawijaya
  • Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Universitas Sanis Al-Qur’an Jawa Tengah Di Wonosobo
  • Universitas Negeri Surabaya
  • Universitas Negeri Gorontalo
  • Universitas Islam Riau
  • Universitas Udayana
  • Universitas Riau Kepulauan
  • Universitas Pattimura
  • Fakultas Vokasi UNHAN RI
  • Universitas Tribhuwana Tungga Dewi
  • Sekolah Tinggi Agama Islam Pati
  • STT Sapta Taruna
  • Perwakilan dari pemerintah (Provinsi dan Kabupaten/Kota) seluruh Indonesia,
  • Markas Besar TNI Angkatan Laut dan Jajarannya,
  • Markas Besar TNI Angkatan Darat dan Jajarannya,
  • Markas Besar Polri dan Jajarannya,
  • Badan Keamanan Laut (Bakamla)
  • Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
  • Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi

 

Banyaknya peserta mengikuti webinar kali ini menunjukkan bahwa program rehabilitasi penanaman mangrove ini sangat seksi dan menarik berbagai kalangan baik dari pemerintah, akademisi serta para penggiat mangrove di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukka suatu kesimpulan bahwa masyarakat memberikan respon yang cukup antusias dalam rehabilitasi mangrove diWilayah Pesisir di seluruh pantai di Indonesia khususnya pantai utara pulau Jawa.  Dengan adanya webinar ini diharapkan bisa menjadi pemantik sekaligus menjadi salah satu acuan dalam  melakukan rehabilitasi mangrove di wilayah kerja masing-masing yang tentunya dukungan semua pihak dari stakeholder.

Webinar nasional ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan laut, terkait dengan penanaman mangrove dalam mendukung keamanan nasional. Pemahaman tentang manfaat tanaman mangrove saat ini masih belum dipahami dengan baik oleh masyarakat. Salah satunya bahwa, tanaman mangrove yang hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan ekonomi semata. Padahal, ada manfaat lain yang lebih besar dari tanaman mangrove tersebut.

Hutan mangrove yang merupakan salah satu sumber daya nasional penting yang hadir dalam kehidupan, yang merupakan paru-paru bumi, sekaligus melindungi masyarakat pesisir dari risiko terdampak gelombang tinggi atau tsunami. Dengan didukung kualitas air laut yang bersih, hutan mangrove pun menjadi habitat bagi berbagai biota laut lainnya dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, fakultas keamanan nasional universitas pertahanan RI, bekerjasama dengan jatman dan grow up institute, turut andil dalam upaya mengembangkan ide dan pendampingan dalam pelaksanaan program-program yang berkontribusi dalam pelestarian hutan mangrove. Salah satunya dengan program rehabilitasi hutan mangrove untuk memulihkan dan meningkatkan fungsi lindung, fungsi pelestarian dan fungsi produksi.

Acara webinar diakhiri dengan kesimpulan yang diasampaikan oleh moderator bahwa penanaman mangrove perlu di sholawati karena mangrove juga merupakan makluk hidup yang perlu perhatian dan perawatan dengan baik. Sebaik apapun program tentang rehabilitasi mangrove ini apabila tidak ada dukungan dari berbagai pihak maka tidak akan berjalan dengan baik dan perlunya penegakkan hukum bagi siapapun yang merusak hutan mangrove hanya untuk kepentingan pribadi. RED: TUFKN

We usually reply with 24 hours except for weekends. All emails are kept confidential and we do not spam in any ways.

Thank you for contacting us :)

Enter a Name

Enter a valid Email

Message cannot be empty