PRODI MANAJEMEN BENCANA FKN UNHAN RI MELAKSANAKAN KUNJUNGAN BELAJAR KE BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DI BANDUNG

PRODI MANAJEMEN BENCANA FKN UNHAN RI MELAKSANAKAN KUNJUNGAN BELAJAR KE BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DI BANDUNG

By On Monday, November 27 th, 2023 · no Comments · In

Bandung, 24 November 2023 – Dekan Fakultas Keamanan Nasional Mayjen TNI Dr. Pujo Widodo,S.E., S.H., S.T., M.A., M.D.S., M.Si., M.Si (Han) bersama Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Keamanan Nasional Dr. Herlina Juni Risma Saragih, M.Si., CIQnR., CIQaR. Kepala Program Studi Manajemen Bencana Kolonel Caj. Dr. Kusuma, M.Si., dan Analis Akademik FKN Unhan RI Mayor Cba. Wilopo, S.E., M.M., M.Han., serta civitas akademika Prodi Manajemen Bencana FKN Unhan RI melaksanakan kunjungan belajar ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat di Bandung pada Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang Mahasiswa Pascasarjana Prodi Manajemen Bencana FKN Unhaan RI angkatan ke-14.


Sebagai sambutan, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Edi Haryadi memaparkan bagaimana potensi yang dimiliki oleh Jawa Barat terhadap bencana cukup tinggi, mengingat gunung berapi yang masih aktif berjumlah 7 disertai dengan banyaknya caesar gempa bumi diantaranya ada sesar Lembang yang jangkauannya 29 km, sesar Cimandiri, dan yang baru ini di temukan adalah sesar Cugenang yang menyebabkan gempa Cianjur setahun silam. Ancaman perubahan iklim seperti hidrometeorologi juga terbilang besar dan menjadi nyata, hal ini dibuktikan dengan angka indeks risiko bencana di 9 kabupaten di Jawa Barat sangat tinggi (berdasarkan hitungan IRBI). Masyarakat provinsi tatar pasundan ini kerap mengalami bencana seperti longsor, banjir, dan angin puting beliung, namun sebanyak 298 kejadian bencana Karhutla mendominasi diantara sekian fenomena alam yang terjadi.


Sambutan dari Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI disampaikan oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Keamanan Nasional Dr. Herlina Juni Risma Saragih, M.Si., CIQnR., CIQaR. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan bahwa kegiatan kunjungan belajar ke BPBD Provinsi Jaw Barat merupakan program rutin yang dilakukan oleh oleh FKN Unhan RI termasuk Prodi Manajemen Bencana FKN Unhan RI.


Berdasarkan penyampaian dari Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Riskianto, salah satu misi BPBD Jabar ada percepatan dan pemerataan pembangunan melalui konektivitas wilayah, menyelaraskan dengan Perbup 1 Tahun 2020 yang berisikan rencana peningkatan ketangguhan masyarakat terhadap bencana diantaranya; resilience citizen, resilience knowledge, infrastructure, institution and policy. Resilience citizen yang dimulai dari resilience individu lalu berkembang ke keluarga dan mencapai resilience komunitas, BPBD Jawa Barat telah melakukan upaya melalui program Satuan Pendidikan Aman Bencana ke sekolah-sekolah untuk mengenalkan Penanggulangan Bencana sejak dini sebagai wujud dari pelaksanaan cetak biru Jawa Barat Tangguh bencana.
Selanjutnya, mahasiswa diperkenankan untuk bertanya ataupun diskusi seputar kebencanaan maupun segala sesuatu yang berkaitan dengan tupoksi dari BPBD Jawa Barat.

Dari beberapa pertanyaan yang dijawab oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan dapat disimpulkan bahwa BPBD Provinsi Jawa Barat senantiasa melakukan evaluasi kejadian bencana yang acap kali hadir di tengah-tengah masyarakat, diwujudkannya kerjasama dengan instanti atau pihak ekspert dalam bidang tertentu sesuai dengan bencana yang terjadi sebagai bentuk peningkatan kapasitas adaptif. Keterlibatan pentahelix juga berperan penting dalam menurunkan indeks kerentanan guna mewujudkan Indonesia Tangguh Bencana. Pihak BPBD Provinsi Jawa Barat juga masih mengupayakan KRB di sejumlah kabupaten yang belum terselesaikan akibat terbatas dari pemanfaatan SDM dan anggaran. Walaupun demikian, kegiatan kolaborasi multi-pihak dan sosialisasi guna meningkatkan resiliensi masyarakaat sudah berjalan dengan baik.


Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh Mahasiswa Prodi Manajemen Bencana dengan ditandai banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. Mahasiswa mendapatkan banyak sekali pengalaman dalam penanganan bencana baik di Jawa Barat sebagai Provinsi dengan Bencana paling banyak tahun 2022. Kegiatan ditutup dengan penyerahan cindera mata dan foto Bersama. Harapannya kegiatan Kunjungan ini mampu memberikan pengalaman kepada Mahasiswa Manajemen Bencana dalam kegiatan penanggulangan bencana mewujudkan Indonesia Tangguh Bencana.

We usually reply with 24 hours except for weekends. All emails are kept confidential and we do not spam in any ways.

Thank you for contacting us :)

Enter a Name

Enter a valid Email

Message cannot be empty