Kuliah umum mahasiswa oleh dosen pakar Prodi Manajemen Bencana Fakultas Keamanan Nasional dengan narasumber Deffi Ayu P. S. S.TP., M.Agr.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng dan Prof. Dr. Sobar Sutisna, M.Surv.Sc

Kuliah umum mahasiswa oleh dosen pakar Prodi Manajemen Bencana Fakultas Keamanan Nasional dengan narasumber Deffi Ayu P. S. S.TP., M.Agr.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng dan Prof. Dr. Sobar Sutisna, M.Surv.Sc

By On Thursday, September 28 th, 2023 · no Comments · In

Jakarta–Kuliah umum mahasiswa oleh dosen pakar Fakultas Keamanan Nasional pada hari Selasa, 26 September 2023 bersama dengan Ketua Prodi Magister Manajemen Bencana, Kolonel Caj Dr. Kusuma, M.Si serta Analis Akademik FKN Unhan RI, Mayor Cba Wilopo, S.E., M.M., M.Han dengan narasumber Deffi Ayu P. S. S.TP., M.Agr.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng dan Prof. Dr. Sobar Sutisna, M.Surv.Sc, yang berlokasi di berlokasi di Jl. Salemba Raya No.14, RT.3/RW.6, Kenari, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10430. (Kamis, 28/9)

Dalam moderatornya, Analis Akademik FKN Unhan RI, Mayor Cba Wilopo, S.E., M.M., M.Han menyampaikan bahwa ketahanan nasional erat kaitannya dengan materi narasumber yang berhubungan dengan adaptasi perubahan iklim dan geografi NKRI dari perspektif keamanan nasional perbatasan dan pulau kecil.

Dalam paparan materinya, Deffi Ayu P. S. S.TP., M.Agr.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng selama satu jam tiga puluh menit menyampaikan bahwasannya peningkatan pemanasan global menyebabkan perubahan iklim rata-rata regional lebih ekstrem, tak hanya itu, dampaknya juga pada bencana, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Hal ini dapat diminimalisir dengan inovasi Sponge City, yang ada di China. Dimana teknologi ini menyerap dan menangkap air hujan serta memanfaatkannya untuk mengurangi banjir, polusi air, udara, suhu tinggi, dan kebisingan, serta meningkatkan peluang rekreasi dan kesehatan. Pada pengaplikasian di lingkungan, beliau telah menerapkan konsep zero waste, dimana pendekatan serta penerapan sistem dan teknologi pengolahan sampah perkotaan skala individual dan skala kawasan secara terpadu dengan sasaran untuk dapat mengurangi volume sampah seminimal mungkin. Seperti penerapan BSF (Black Soldier Fly) Di Lombok, NTB. Pembuatan instalasi biopond BSF (Black Soldier Fly), kandang lalat BSF (Black Soldier Fly), dan reduksi limbah grease oleh BSF (Black Soldier Fly). Adapun income yang diperoleh yakni pakan ternak dari larva BSF, penjualan produk BSF untuk mendukung zero waste dan circular economy, serta pupuk organik yang menghasilkan 35% anakan padi lebih banyak dibandingkan dengan pupuk kimia.

Sedangkan materi yang disampaikan oleh Prof. Dr. Sobar Sutisna, M.Surv.Sc selama dua jam tersebut, menyampaikan ketahanan nasional geografi NKRI dari perspektif keamanan nasional perbatasan dan pulau kecil. Dalam penjelasannya, beliau sangat menekankan pada IPOLEKSOSBUDHANKAM yang terdiri dari ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dan ketahanan keamanan yang tak lain merupakan unsur yang harus dijaga keseimbangannya dalam berbangsa dan bernegara. Penekanan tersebut tak luput dari aspek trigatra dan pancagatra dalam wawasan Nusantara. Adapun penjabaran dari 8 model (gatra) bidang kehidupan bangsa Indonesia yang mempunyai pengaruh penting terhadap ketahanan nasional yaitu aspek trigatra dalam wawasan nusantara mencakup 3 gatra dengan sifat alamiah, yakni geografis (kondisi wilayah), demografi (kependudukan), dan sumber kekayaan alam. Ketiga aspek itu merupakan potensi dan modal bagi bangsa Indonesia dalam pembangunan. Sementara itu, aspek pancagatra dalam wawasan nusantara adalah 5 gatra yang terkait dengan konsep dan strategi, yakni ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam (pertahanan dan keamanan). Hubungan trigatra dan pancagatra dalam wawasan nusantara korelasi dan interdependensi, antara lain : optimalisasi trigatra untuk mendukung pancagatra, hubungan semua gatra yang terpadu, integrasi antar-gatra, dan integrasi antar-gatra, yang tak lain karena pengaruh dari kondisi dinamis kehidupan bangsa di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan-keamanan.

Kegiatan kuliah umum dosen pakar ini diikuti dengan antusias oleh seluruh mahasiswa Prodi Fakultas Keamanan Negara Universitas Pertahanan RI, terutama pada Prodi Manajemen Bencana sebanyak 30 orang dan Prodi Damai Resolusi Konflik sebanyak 27 orang. Hal ini terlihat pada saat pemaparan materi dosen pakar ketika mahasiswa serius dalam menyimak dan mengajukan beberapa pertanyaan secara bergilir terhadap 2 dosen pakar tersebut terkait materi yang dijabarkan. Seluruh rangkaian acara ditutup kembali oleh Analis Akademik FKN Unhan RI, Mayor Cba Wilopo, S.E., M.M., M.Han.

We usually reply with 24 hours except for weekends. All emails are kept confidential and we do not spam in any ways.

Thank you for contacting us :)

Enter a Name

Enter a valid Email

Message cannot be empty