Bekasi, 22 November 2025 Universitas Pertahanan RI Fakultas Keamanan Nasional Prodi Manajemen Bencana memenuhi Undangan SQUAD Penanggulangan Bencana Indonesia dalam rangka menyongsong International Volunteer Day 2025 yang berlokasi di Kampung Bungin, Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan International Volunteer Day 2025 turut dihadiri dan dibina langsung oleh Plt. Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Drs. Pangarso Suryotomo, M.M.B., yang memberikan arahan strategis mengenai peran dalam menjaga aset relawan dalam penanggulangan bencana dan menekankan bahwa edukasi kebencanaan harus menjadi budaya masyarakat pesisir agar risiko dapat ditekan secara signifikan.

Pada tanggal 22 November 2025, dua agenda berjalan paralel Tim Prodi Manajemen Bencana dibagi menjadi dua tim menggelar layanan kesehatan dan edukasi kesehatan, meliputi pemeriksaan umum dan edukasi kesehatan kepada warga dan relawan.

Tim yang lain melanjutkan dengan Pemasangan Pemecah Ombak sebagai langkah mitigasi abrasi di Pantai Bakti dekat dengan pemukiman warga.

Kegiatan dilanjutkan dengan relawan menerima pelatihan fire rescue. Pelatihan ini menekankan keterampilan dasar pemadaman api awal, dan tindakan darurat bagi masyarakat pesisir. Kegiatan ditutup dengan diskusi dan refleksi relawan, membahas pengalaman di lapangan serta evaluasi kesiapan menuju kegiatan hari berikutnya.

Pada tanggal 23 November 2025, kegiatan dimulai dengan apel pagi dan pembagian tugas. Dua kegiatan berjalan secara paralel, kegiatan sunatan massal bagi anak-anak di wilayah sekitar yang mendapat dukungan tenaga medis profesional. Tim lainnya melaksanakan kegiatan penanaman 1.000 mangrove dan berbagai tanaman pesisir sebagai upaya restorasi ekosistem dan penguatan sabuk hijau pantai. Agenda ditutup dengan aksi bersih pantai, melibatkan relawan, sekolah, dan masyarakat setempat untuk memilah dan mengumpulkan sampah organik maupun anorganik.

Kegiatan International Volunteer Day 2025 ditutup dengan doa bersama, sambutan penutup, serta penyerahan simbolis hasil kegiatan. Dalam arahannya, Drs. Pangarso Suryotomo menyampaikan apresiasi atas dedikasi para relawan dan menegaskan bahwa kolaborasi lintas lembaga menjadi kunci keberhasilan upaya mitigasi dan kesiapsiagaan masyarakat.
