Dosen Keamanan Maritim Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan RI, Kolonel Laut (E) Dr. Ir. Lukman Yudo Prakoso, S.I.P., M.A.P., M.Tr.Opsla., I.P.U., ASEAN Eng., memberikan kuliah khusus bertema ‘Metode Penelitian SWOT + AHP dalam Penelitian Pertahanan’ kepada seluruh peneliti Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Laut (Dislitbangal). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 20 November 2025, di Aula Dislitbangal sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas penelitian strategis di lingkungan TNI AL.

Kuliah ini diselenggarakan atas undangan resmi Kadislitbangal sebagai bentuk sinergi kelembagaan antara Unhan RI dan TNI AL dalam memperkuat kualitas riset yang mendukung pembangunan kekuatan maritim nasional. Dalam penyampaiannya, Dosen Keamanan Maritim menjelaskan bahwa metode SWOT yang dipadukan dengan AHP merupakan pendekatan analitis yang mampu memberikan gambaran komprehensif terhadap faktor internal dan eksternal dalam penelitian pertahanan, sekaligus membantu penentuan prioritas strategis melalui pembobotan yang terukur.

Seluruh peneliti Dislitbangal mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Berbagai pertanyaan strategis muncul dalam sesi diskusi, terutama mengenai penerapan AHP dalam evaluasi alutsista, analisis risiko teknologi, serta perumusan rekomendasi berbasis data dalam pengembangan sistem pertahanan laut. Pemateri juga memberikan contoh aplikasi nyata penggunaan SWOT + AHP dalam perencanaan modernisasi armada, pertahanan siber, hingga teknologi kapal tanpa awak.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kemampuan analitis dan metodologis bagi para peneliti TNI AL. Sinergi antara Unhan RI dan Dislitbangal diarahkan untuk memperkuat ekosistem riset pertahanan nasional, khususnya dalam menghadapi perkembangan teknologi dan dinamika lingkungan strategis global yang semakin kompleks.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh peneliti Dislitbangal semakin siap menghasilkan rekomendasi penelitian yang akurat, objektif, dan relevan dengan kebutuhan pembangunan pertahanan negara.
