Jakarta, 19 November 2025. Program Studi Magister Manajemen Bencana Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan Republik Indonesia dengan bangga menyelenggarakan Kuliah Pakar dengan tema: Pengarusutamaan Penanggulangan Bencana di Indonesia”. Kegiatan kuliah pakar Prodi Manajemen Bencana dihadiri dosen dan mahasiswa MB cohort 16 tahun 2025 sebanyak 35 orang. Kuliah pakar ini diselenggarakan dengan tujuan sebagai bagian pembelajaran kepada mahasiswa dan dosen Prodi Manajemen Bencana untuk menambah ilmu pengetahuan dan teknologi tentang kebencanaan.

Pada kesempatan ini menghadirkan tiga narasumber Untuk narasumber pertama terkemuka di bidang survei, pemetaan, dan geospasial yaitu Prof. Dr. Sobar Sutisna, M.Surv.Sc, pakar pemetaan dengan reputasi nasional dan internasional, yang akan membawakan materi bertajuk: “Pemetaan Tapal Batas Daerah dalam Konteks Kebencanaan.”
Dalam paparannya, Prof. Dr. Sobar Sutisna mengulas urgensi pemetaan tapal batas wilayah secara presisi menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG), terutama dalam kerangka disaster risk reduction dan manajemen kebencanaan. Kejelasan batas administratif sangat penting dalam:
• Penentuan kewenangan penanganan bencana,
• Alokasi sumber daya dan logistik,
• Penetapan zona rawan bencana,
• Perencanaan mitigasi berbasis wilayah,
• Pemanfaatan data geospasial terintegrasi untuk respons cepat.

Selanjutnya untuk narasumber kedua adalah Dr. Lilik Kurniawan, M.Si yang membawakan materi tentang “Pengarusutamaan Gender dalam Penanggulangan Bencana di Indonesia”. Pada penyampaiannya beliau memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang persamaan gender dalam penanggulangan bencana di Indonesia dengan tidak membedakan jenis kelamin sesuai UU nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana. Paparan selanjutnya dilanjutkan oleh nasumber ketiga yaitu Dr. Dody Ruswandi, MSCE dengan topik tentang Pemulihan Sosial Ekonomi Pascabencana. Pada paparannya disampaikan tentang pembagian klaster pada saat pemulihan bencana secara mayor dan minor. Pemulihan bencana khususnya untuk memulihkan sosial kehidupan masyarakat dan ekonomi kemasyarakatan sehingga masyarakat dapat segera pulih dari bencana atau build back better, saver, and healthier.

Melalui kuliah pakar ini, mahasiswa diharapkan memperoleh wawasan strategis terkait bagaimana SIG menjadi instrumen vital dalam pengelolaan data batas wilayah, serta perannya dalam mendukung keputusan taktis dan strategis dalam manajemen bencana. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Universitas Pertahanan RI dalam menghadirkan pembelajaran berbasis keilmuan mutakhir demi membentuk sumber daya manusia pertahanan yang adaptif, profesional, dan unggul dalam menghadapi tantangan kebencanaan di Indonesia.
