Jakarta, Rabu-Jumat, 13-15 Agustus 2025. EDRR Indonesia mengadakan expo dengan tema “Early Warning for All”. EDRR Indonesia Menyelenggarakan peluncuran empat teknologi utama untuk skenario keselamatan darurat dan penyelamatan kebakaran: Operasi penyelamatan darurat saat terjadi kegagalan jalan, jaringan, dan listrikPemadaman kebakaran besar di hutan dan lahan, Operasi penyelamatan darurat pada kebakaran dan ledakan tangki penyimpanan besar Operasi pemadaman kebakaran di gedung tinggi wilauah perkotaan.
Pameran EDRR Indonesia 2025 adalah ajang pertemuan berbagai pihak untuk berbagi inovasi, teknologi, dan pengalaman dalam upaya pengurangan risiko bencana, sekaligus memperkuat kolaborasi demi meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan nasional.
Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Bapak Pratikno. Dan turut hadir pula Kepala BMKG, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, M.Si, Deputi Penanggulangan Bencana dan Konflik Sosial. Dr. Lilik Kurniawan, M.Sc, Direktur EDRR Ir. Rakyan, M.Sc. Patric Pan, Direktur pameran Sanghai Group.
Pameran ini diikuti oleh kementerian dan lembaga seperti TNI AD, AL, AU, Kementerian PPK, BNPB, BMKG, Basarnas, perguruan tinggi seperti Unhan RI (Prodi MB FKN), UI, ITS, UGM serta perusahan dongfeng, green chain valley, GGSN, Sanghai Chuan.
Hadir dalam kegiatan pameran tersebut Mayjen TNI Dr. Rachmat Setiawibawa, S.I.P., M.M., M.Tr. (Han), selaku Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI, yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas nasional melalui penguatan ketahanan terhadap bencana.
Program Studi Manajemen Bencana Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI sebagai think thank dalam pengarusutaman dalam kebencanaan di Indonesia ikut berperan serta dalam kegiatan pameran EDRR 2025 dengan menampilkan pencegahan dini terhadap gempabumi dengan alat seismograf dan alat perekam getaran bumi. Kegiatan Prodi Manajemen Bencana ini adalah merupakan bagian dari pengurangan risiko bencana dengan mitigasi bencana pada tahapan pra bencana.
Mahasiswa mendapatkan banyak sekali pengalaman dalam penanganan bencana baik di Indonesia maupun di Luar Negeri. Harapannya kegiatan Expo tentang kebencanaan dapat dilakukan secara rutin untuk memberikan edukasi terhadap Masyarakat dan khususnya para stakeholder untuk dapat lebih tanggap dan siap siaga terhadap kondisi bencana mengingat Indonesia adalah negara dengan jenis bencana paling beragam di dunia, hal ini dimanfaatkan dengan memaksimalkan komunikasi risiko demi mewujudkan Indonesia Tangguh Bencana.