Depok – Prodi Manajemen Bencana UNHAN RI pada hari Kamis, 12 Desember 2024 melaksanakan kegiatan Unhan Mengajar UNHAN. Tema dari kegiatan ini adalah “Pengurangan Risiko Bencana melalui Pendidikan Bela Negara”. Unhan Mengajar merupakan salah satu implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Acara yang dipimpin langsung oleh Kaprodi Manajemen Bencana Fakultas Keamanan Nasional Kolonel Caj. Dr. Kusuma, M.Si, dihadiri oleh Analis Akademik Prodi Manajemen Bencana Mayor Cba Wilopo, S.E., M.M., M.Han serta Kepala Sekolah SMP Karakter Bapak Dika Rahmat Saefullah, S.Si., M.Pd, serta siswa dan siswi siswa kelas VII, VIII dan IX SMP Karakter IHF. Acara yang didahului dengan pengenalan bela negara oleh Mahasiswa Jurusan Damai dan Resolusi Konflik Rininta Diang Kirana, yang memperkenalkan arti bela negara dalam lagu Indonesia Raya tiga stanza. Bela negara merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus ditanamkan sejak dini kepada generasi muda. Lagu “Indonesia Raya” tidak hanya menjadi simbol kebanggaan nasional, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai penting tentang cinta tanah air dan persatuan. Dalam stanza pertama, liriknya menekankan pentingnya tanah air sebagai tempat tumpah darah, yang mengingatkan siswa akan tanggung jawab mereka untuk menjaga dan melindungi Indonesia. Stanza kedua menggambarkan harapan akan kemakmuran dan kebahagiaan bagi seluruh rakyat Indonesia, yang mendorong anak-anak untuk berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Sementara itu, stanza ketiga menegaskan komitmen untuk menjaga tanah air dan semua aspek kehidupan di dalamnya, mendorong generasi muda untuk berjanji setia kepada negara. Dengan mendalami lirik “Indonesia Raya,” siswa dapat memahami bahwa bela negara bukan hanya tentang fisik atau militer, tetapi juga mencakup sikap dan tindakan sehari-hari yang menunjukkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap bangsa. Melalui pendidikan bela negara yang terintegrasi dengan pengenalan lagu kebangsaan ini, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang sadar akan peran mereka dalam membangun dan mempertahankan Indonesia.
Selanjutnya siswa dan siswi diperkenalkan mengenai pengertian bencana, jenis bencana alam maupun non-alam serta bagaimana langkah yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri maupun oleh sekolah dalam mengurangi risiko bencana tersebut, serta pengenalan teknik perlindungan diri. Pengenalan bencana dan edukasi kebencanaan di sekolah sangat penting untuk membekali anak-anak dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi situasi darurat. Dengan memahami berbagai jenis bencana, baik alam maupun non-alam, siswa dapat mengenali risiko yang mungkin terjadi di lingkungan sekitar mereka. Melalui program edukasi ini, anak-anak belajar tentang langkah-langkah mitigasi yang dapat diambil untuk mengurangi dampak bencana, seperti evakuasi yang aman dan perlindungan diri. Pengetahuan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran mereka terhadap potensi bahaya, tetapi juga membangun rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Kegiatan Unhan Mengajar ditutup dengan pelaksanaan latihan perlindungan diri dari gempa bumi. Siswa dan siswi antusias dan berpartisipasi aktif baik dalam diskusi saat materi maupun saat simulasi gempa bumi. Melalui simulasi dan latihan kebencanaan, siswa dapat mengasah keterampilan praktis yang akan berguna dalam situasi darurat. Dengan demikian, pengenalan bencana di sekolah tidak hanya berfungsi sebagai pendidikan formal, tetapi juga sebagai investasi dalam menciptakan generasi yang lebih siap dan tangguh dalam menghadapi tantangan kebencanaan di masa depan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan budaya sadar bencana sebagai upaya pengurangan risiko bencana, dan juga memahami pentingnya bela negara, khususnya di kalangan generasi muda, generasi penerus bangsa.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Unhan RI Mengajar di Sekolah Karakter Depok ditutup dengan pemberian plakat dan cindera mata dari Unhan RI
#UnhanMengajar #BelaNegara #PenguranganRisikoBencana #BudayaSadarBencana #SiapUntukSelamat #MahasiswaTangguh #IndonesiaTangguh