Bogor, 23 Oktober 2025 — Dosen Program Studi Keamanan Maritim, Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Kolonel Laut (S) Dr. Ceppi Hilmansyah, S.H., menghadiri acara Peringatan Sumpah Pemuda 1928: Antara Refleksi, Makna, dan Implementasi yang diselenggarakan oleh Pemuda Pemudi Bela Negara Republik Indonesia (PPBN RI) bekerja sama dengan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Acara ini berlangsung di Aula Karya Dharma Gedung Veteran RI Graha Purna Yudha, Lantai 12B, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 50, Semanggi, Jakarta Selatan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk menanamkan semangat Bela Negara dan nasionalisme di kalangan generasi muda, sekaligus merefleksikan nilai-nilai luhur Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam konteks kekinian. Universitas Pertahanan RI menugaskan perwakilan dosen dan mahasiswa untuk hadir sebagai bentuk komitmen institusi terhadap pembinaan karakter kebangsaan dan kepemimpinan strategis di lingkungan akademik pertahanan.

Acara peringatan ini menghadirkan Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.Sos., S.I.P., M.Tr. (Han) selaku Wakil Rektor III Unhan RI sebagai pembicara utama. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya memahami Sumpah Pemuda bukan hanya sebagai tonggak sejarah, tetapi juga sebagai pedoman moral bagi generasi muda dalam menjaga kedaulatan, persatuan, dan ketahanan nasional di tengah dinamika global.
Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Laut (S) Dr. Ceppi Hilmansyah, S.H. turut berinteraksi dengan para peserta dan tokoh nasional yang hadir, termasuk perwakilan dari LVRI dan PPBN RI. Beliau menyampaikan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus diaktualisasikan melalui tindakan nyata, terutama di bidang pertahanan maritim. “Sebagai bangsa kepulauan, kita harus menanamkan semangat bela negara berbasis maritim, agar generasi muda memahami laut sebagai ruang juang, ruang hidup, dan ruang pengabdian bagi Indonesia,” ungkapnya.
Kehadiran dosen Prodi Keamanan Maritim Unhan RI dalam acara nasional ini juga menjadi wujud kontribusi akademisi pertahanan dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan komunitas kebangsaan. Melalui kolaborasi seperti ini, Unhan RI terus menegaskan peran strategisnya dalam mencetak kader bangsa yang berwawasan kebangsaan, disiplin, dan memiliki kesadaran bela negara yang tinggi.
Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebangsaan. Para peserta yang terdiri atas mahasiswa, dosen, tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi kepemudaan turut mengumandangkan ikrar Sumpah Pemuda sebagai simbol komitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dokumentasi kegiatan memperlihatkan antusiasme peserta, termasuk kehadiran mahasiswa Unhan RI yang turut memberikan warna dalam suasana kebangsaan tersebut. Acara ini diharapkan menjadi momentum penting bagi civitas akademika Unhan RI dalam memperkuat nilai-nilai patriotisme dan memperkokoh jati diri bangsa Indonesia di era modern.
Universitas Pertahanan Republik Indonesia melalui Fakultas Keamanan Nasional terus berkomitmen untuk mengintegrasikan nilai-nilai Sumpah Pemuda dan Bela Negara ke dalam kegiatan akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat, demi terwujudnya generasi muda Indonesia yang tangguh, nasionalis, dan berkarakter kuat dalam menghadapi tantangan masa depan.
