Jakarta, 9 September 2025 – Kementerian Koordinator Polkam bekerjasama dengan Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI menyelenggarakan kegiatan Kajian Publik dengan tema “Kontijensi Konflik Global yang Mempengaruhi Stabilitas Nasional”.
Kegiatan kajian dilaksanakan pada Hari / Tanggal : Selasa, 9 September 2025, pukul 09.00 s.d Selesai yang bertempat di Hotel Pullman Central Park, Jakarta yang dihadiri oleh Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI beserta Civitas, Pejabat Kemenko Polkam dan peserta undangan lain Ditjen Polpum, Kemenlu, Kementerian Pertahanan, Imigrasi, Bea Cukai, Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi & Digital RI, Ditjen Penataan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bappenas, Jamintel Kejagung , Bais TNI, Sintel Panglima TNI, Sops Panglima TNI, Waastamaops Kapolri, Wakil Kepala Baintelkam Polri, Badan Intelijen Negara, Kantor Komunikasi Kepresidenan, Sekretariat Jenderal Dewan Pertahanan Nasional, BSSN RI, BNPT RI, Bakamla RI, Sintel KSAD, Sintel KSAL, Sintel KSAU, Sops KSAD, Sops KSAL, Sops KSAU, Lemhanas, Seskoal, Sekkau, Kemenko Polkam, Dosen dan Mahasiswa Universitas Pertahanan RI. Dengan narasumber pertama Dosen Fakultas Strategi Pertahanan Uiversitas Pertahanan Dr. Hendra Manurung. S.IP., M.A., narasumber kedua adalah Direktur Paramadina Graduate School of Diplomacy dan Pemerhati Intelijen dan Keamanan Nasional., Dr. Stepi Anriani., S.I.P., M.Si., dan narasumber ketiga Department of International Relations, CSIS Indonesia Muhammad Habib Abiyan Dzakwan. Tujuan dari kegiatan Kajian Publik “Kontijensi Konflik Regional yang Mempengaruhi Stabilitas Nasional” adalah untuk (1) Mendalami isu-isu strategis global yang memengaruhi stabilitas nasional, khususnya Potensi Kontingensi konflik Rusia–Ukraina, Israel–Iran, dan RRT–Taiwan; (2) Menghimpun masukan dan analisis dari lintas sektor (K/L, akademisi, praktisi, dan masyarakat) dalam menyikapi dinamika politik-keamanan global; (3) Menyamakan persepsi antar-K/L sehingga perumusan strategi menghadapi ancaman global tidak lagi sektoral, melainkan komprehensif dan terintegrasi; (4) Merumuskan rekomendasi kebijakan yang adaptif dan aplikatif sebagai dasar strategi nasional menghadapi dampak konflik global; (5) Meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan publik terhadap risiko global, sehingga memperkuat ketahanan sosial dan politik nasional.
Kegiatan diawali dengan dengan sambutan yang disampaikan oleh Mayor Jenderal TNI Purwito Hadi Wardhono, S.E., M.Hum. Deputi III Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan
Bangsa Kemenkopolkam yang menyampaikan tentang arti pentingnya kajian kegiatan ini yang membedah tentang konstelasi kekuatan strategis di Rusia-Ukraina, Israel-Iran dan China-Taiwan dan dampaknya bagi Indonesia.
Narasumber, pertama Lektor Dosen FKN Unhan RI, Dr. Hendra Manurung, menyampaikan materi yang berjudul Dinamika Perang Rusia-Ukraina dan Dampaknya terhadap Stabilitas Nasional Indonesia. Dalam hal disampaikan bahwa Perang ini telah menyebabkan pergeseran besar dalam tatanan politik global, menjadi arena perebutan pengaruh antara Rusia dan Blok Barat. Dan Narasumber kedua adalah Direktur Paramadina Graduate School of Diplomacy dan Pemerhati Intelegent dan Keamanan Nasional, Dr. Stepi Anriani., S.I.P., M.Si, menyampaikan materi yang berjudul Dinamika Konflik Israel-Iran, dari perebutan Sumber Daya hingga Rivalitas Ideologi. Sedangkan narasumber ketiga adalah Researcher, Department of International Relations, Muhammad Habib Abiyan Dzakwan yang menyampaikan pandangannya terkait Konflik RRT-Taiwan Implikasi terhadap stabilitas nasional dan masa depan Indoneisa.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada Narasumber dan foto bersama dengan para peserta kajian dilanjutkan sambutan penutupan oleh Dekan Fakultas Keamanan Nasional UNHAN RI, Mayjen TNI Dr. Rachmat Setiawibawa, MM., M.Tr (Han), yang menyampaikan tentang kegiatan kajian kali ini sangat berharga dalam upaya memperkuat ketahanan nasional Indonesia di tengah Dinamika Potensi Kontingensi konflik Rusia–Ukraina, Israel–Iran, dan RRT– Taiwan yang terus berkembang.
Harapannya, kegiatan Kajian Publik ini tidak hanya menghasilkan analisis akademis dan rekomendasi kebijakan, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara Kementerian Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan (Polkam) dengan Universitas Pertahanan RI sebagai pusat kajian strategis nasional. Melalui sinergi ini, Unhan RI dapat memberikan kontribusi keilmuan dan perspektif akademik yang mendalam, sementara Polkam dapat menyalurkan hasil kajian tersebut sebagai masukan langsung dalam perumusan kebijakan negara. Dengan demikian, forum ini diharapkan menjadi jembatan antara dunia akademik dan pengambil keputusan, sehingga strategi antisipasi terhadap kontijensi konflik global dapat lebih terarah, komprehensif, dan berdampak nyata bagi penguatan stabilitas nasional.