Jakarta, 26 Agustus 2025 – Kementerian Koordinator Polkam bekerjasama dengan Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI menyelenggarakan kegiatan Kajian Publik dengan tema “Kontijensi Konflik Regional yang Mempengaruhi Stabilitas Nasional”. Kegiatan kajian dilaksanakan pada Hari / Tanggal : Selasa, 26 Agustus 2025, pukul 09.00 s.d Selesai yang bertempat di Hotel Marlynn Park, Jakarta yang dihadiri oleh Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI beserta Civitas, Pejabat Kemenko Polkam dan peserta undangan lain Kemendagri, Bea Cukai, dari UNJ, serta Universitas Tri Sakti.
Dengan narasumber pertama Dekan FSP Unhan RI, Mayjen TNI Dr. Oktaheroe Ramsi, narasumber kedua adalah Guru besar FISIP Unpad, Prof. Dr. R. Widya Setiabudi, dan narasumber ketiga adalah Pengajar Sekolah tinggi Filsafat Driyakara, Klaus H. Raditio, Ph.D. Tujuan dari kegiatan Kajian Publik “Kontijensi Konflik Regional yang Mempengaruhi Stabilitas Nasional” adalah untuk menganalisis dinamika konflik di kawasan yang berpotensi memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap keamanan dan ketahanan nasional Indonesia.
Melalui forum ini, diharapkan dapat teridentifikasi faktor-faktor strategis yang memengaruhi stabilitas, sekaligus menjadi wadah pertukaran gagasan antara pakar, praktisi, dan masyarakat. Selain itu, kajian ini ditujukan untuk merumuskan rekomendasi kebijakan yang dapat memperkuat kapasitas nasional dalam menghadapi potensi eskalasi konflik regional, serta menumbuhkan kesadaran kolektif mengenai pentingnya sinergi pertahanan, diplomasi, dan upaya non-militer dalam menjaga stabilitas nasional secara berkelanjutan.
Kegiatan diawali dengan dengan pembukaan simbolis dengan pemukulan gong dilanjutkan sambutan yang disampaikan oleh Mayor Jenderal TNI Purwito Hadi Wardhono, S.E., M.Hum. Deputi III Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa Kemenkopolkam, yang menyampaikan tentang arti pentingnya kajian kegiatan ini yang membedah tentang konstelasi kekuatan strategis di Indo Pasifik dan keuntungannya bagi Indonesia.
Narasumber pertama Dekan FSP Unhan RI, Mayjen TNI Dr. Oktaheroe Ramsi menyampaikan materi yang berjudul Konstelasi Geopolitik & kepentingan negara-negara besar di kawasan indo-pasific. Dalam hal disampaikan bahwa Indonesia merupakan negara yang mempunyai peranan dan potensi besar dalam kemaritiman di Indo Pasifik. Dan Narasumber kedua Guru besar FISIP Unpad, Prof. Dr. R. Widya Setiabudi menyampaikan materi yang berjudul Tradisional dan security Dilema, dan Skenario konflik Laut Cina Selatan. Sedangkan narasumber ketiga adalah Pengajar Sekolah tinggi Filsafat Driyakara, Klaus H. Raditio, Ph.D yang menyampaikan pandangannya terkait dengan, Kemitraan strategis serta implikasi terhadap keamanan nasional
Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada Narasumber dan foto bersama dengan para peserta kajian dilanjutkan sambutan penutupan oleh Dekan Fakultas Keamanan Nasional, Mayjen TNI Dr. Rachmat Setiawibawa, MM., M.Tr (Han), yang menyampaikan tentang kegiatan kajian kali ini sangat berharga dalam upaya memperkuat ketahanan nasional Indonesia di tengah dinamika Kawasan Indo Pasifik yang terus berkembang.
Harapannya, kegiatan Kajian Publik ini tidak hanya menghasilkan analisis akademis dan rekomendasi kebijakan, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara Kementerian Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan (Polkam) dengan Universitas Pertahanan RI sebagai pusat kajian strategis nasional. Melalui sinergi ini, Unhan RI dapat memberikan kontribusi keilmuan dan perspektif akademik yang mendalam, sementara Polkam dapat menyalurkan hasil kajian tersebut sebagai masukan langsung dalam perumusan kebijakan negara. Dengan demikian, forum ini diharapkan menjadi jembatan antara dunia akademik dan pengambil keputusan, sehingga strategi antisipasi terhadap kontijensi konflik regional dapat lebih terarah, komprehensif, dan berdampak nyata bagi penguatan stabilitas nasional.