Jakarta, 21 Agustus 2025 – Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI menyelenggarakan Forum Group Discussion II dengan tema Memperkuat Sistem Distribusi Dan Inovasi Pangan Untuk Keberlanjutan Kemandirian Pangan Nasional. Kegiatan tersebut dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Keamanan Nasional, Mayjen TNI Dr. Rachmat Setiawibawa, MM., M.Tr (Han).
Selama penyampaian materi berlangsung, acara dipimpin oleh Moderator yaitu Dosen Fakultas Keamanan Nasional oleh Dr. Kolonel Laut (Kh) Dr. Eko Setijo Pudjiantoro, S.Sos.,M.AP, Narasumber 1 oleh Prof. Dr. Ir. Lienda Aliwarga, M.Eng (Guru Besar ITB) dan Narasumber 2 oleh Prof. Dr. Sanggono Adisasmito, IPU,ASEAN Eng (Guru Besar ITB). Peserta FGD pada hari ini dihadiri oleh Kepala Lembaga, Dosen Fakultas Keamanan Nasional, Mahasiswa/i Prodi Ketahanan Pangan; Prodi Damai dan Resolusi Konflik
Kegiatan diawali dengan dengan sambutan dari Dekan FKN, Mayjen TNI Dr. Rachmat Setiawibawa, MM., M.Tr (Han) yang menyatakan bahwa FGD II kali ini berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam mengintegrasikan kajian ketahanan Pangan dengan perspektif. Oleh karena itu, pembentukan program studi ketahanan Pangan ini merupakan langkah strategis dalam mencetak SDM yang unggul dan bertujuan untuk meminta saran dan bantuan dari para lembaga dan akademik dalam rangka memperkuat prodi Ketahanan Pangan. Dalam hal ini tema FGD II hari ini sangat relevan dengan pembangunan bangsa, dimana kemandirian pangan bukan hanya persoalan ekonomi, tetapi juga menyangkut pertahanan dan keamanan nasional.
Sedangkan Narasumber 1 Prof. Dr. Ir. Lienda Aliwarga, M.Eng (Guru Besar ITB) menyampaikan materi yang berjudul Inovasi Teknologi dan Diversifikasi Produk Pangan untuk menjawab Kebutuhan Gizi Masyarakat. Dalam hal disampaikan bahwa Indonesia merupakan peringkat ke 2 dunia dalam keanekaragaman hayati. Keanekaragaman yang dimiliki tiap daerah memiliki komoditas unggulan yang berperan bagi pangan dan ekonomi local. Salah satu contohnya adalah pisang. Ahli pisang di Kampus ITB, mengatakan bahwa ada sekitar 1000 varian pisang yang belum ditemukan di beberapa daerah. Kekayaan hayati yang ada di Indonesia perlu dieksplorasi dan ditangani dengan tepat agar bermanfaat bagi ketahanan pangan di Indonesia.
Dan Narasumber 2 Prof. Dr. Sanggono Adisasmito, IPU,ASEAN Eng (Guru Besar ITB) menyampaikan materi yang berjudul Penguatan Kolaborasi Multisektor dalam Menjamin Keberlanjutan Produksi dan Akses Pangan. Dalam hal ini disampaikan bahwa beberapa masalah utama ketahanan pangan merupakan hal yang kompleks yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan satu pihak, perlu dilakukan Integrasi dan Sinergi antar lembaga.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada Narasumber dan foto bersama dengan para peserta FGD II. Harapannya kegiatan ini dapat menambah wawasan yang lebih luas dalam membagun ketahanan pangan bagi masyarakat Indonesia nantinya.