Malang, 17 Mei 2024 – Program Studi Damai dan Resolusi Konflik Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan RI menyelenggarakan kegiatan kunjungan belajar di Kota Batu Provinsi Jawa Timur. Dengan menggandeng Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Batu (Kesbangpol kegiatan ini bertujuan untuk membangun jembatan yang kuat antara masyarakat dan institusi-institusi kunci di wilayah ini untuk mewujudkan keamanan nasional. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 16 s/d 17 Mei 2024 dengan rincian kunjungan di Badan Kesbangpol dan Museum Brawijaya di hari pertama dan kunjungan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang di hari kedua.
Badan Kesbangpol Kota Batu menyambut rombongan Prodi DRK di Balai Kota Batu di hari pertama dan memulai rangkaian kegiatan dengan salam pembuka dari Dekan Fakultas Keamanan Nasional yaitu Mayjen TNI Dr. Ir. Pujo Widodo, S.E., S.H., S.T., M.A., M.Si., M.D.S., M.Si (Han) yang sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan yang baik dari Bakesbangpol Kota Batu. Lebih lanjut disampaikan pula bahwa kunjungan ini merupakan agenda rutin Fakultas Keamanan Nasional yang bertujuan untuk menambah khasanah pengetahuan mahasiswa pascasarjana melalui praktisi yang telah berkecimpung secara langsung dalam upaya mewujudkan keamanan nasional di Indonesia.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan yang mengangkat topik tentang “Peran Bakesbangpol dalam Deteksi Dini Konflik Sosial di Kota Batu”. Paparan disampaikan secara langsung oleh Akhmad Dahlan, S.Sos., M.Ap selaku Kepala Badan Kesbangpol Kota Batu. Kota Batu yang dikenal sebagai kota wisata dan “Swiss kecil di Pulau Jawa” karena keindahan dan kelestarian alamnya mampu menarik wisatawan lokal dan internasional untuk berkunjung. Minimnya sekat antara masyarakat asli Kota Batu dan pendatang membawa potensi konflik yang perlu diantisipasi agar tidak terjadi di masa yang akan datang. Salah satu langkah awal yang konkret adalah dengan membentuk Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Batu berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 6 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kota Batu sebagaimana telah dirubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 48 Tahun 2013 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kota Batu. Bakesbangpol Kota Batu mempunyai tugas membantu Wali Kota melaksanakan urusan pemerintahan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Instansi ini berfungsi untuk membentuk kebijakan dan strategi yang mendukung visi dan misi Wali Kota yang berfokus pada kesatuan bangsa dan politik. Dalam rangka mendukung tugas dan fungsi tersebut, Bakesbangpol Kota Batu membentuk tim kewaspadaan dini yang berfungsi untuk meningkatkan peran pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam menciptakan stabilitas dan keamanan di wilayah Kota Batu san meningkatkan koordinasi serta sinergitas antar instansi.
Tujuan dari pembentukan tim kewaspadaan dini meliputi pendeteksian, pengidentifikasian, menilai, menganalisis, menafsirkan, dan menyajikaninformasi dalam rangka memberikan peringatan dini untuk mengantisipasi berbagai potensi bentuk ATHG di daerah. Tim kewaspadaan dini melakukan tindak pencegahan konflik dengan melaksanakan langkah-langkah pengumpulan data dan informasi, verifikasi dan validasi data atau informasi, serta pelaporan. Untuk mendukung langkah-langkah ini, tim kewaspadaan dini dibantu oleh Pusat Komunikasi dan Informasi Tim Kewaspadaan Dini yang bertugas menyampaikan laporan harian, mingguan maupun bulanan secara berjenjang atau sewaktu-waktu dibutuhkan. Sejak terbentuknya di tahun 2008, Bakesbangpol Kota Batu telah mampu berperan dalam mengantisipasi konflik sosial dalam berbagai bidang seperti ideologi, ekonomi, sosial dan budaya dll.
Salah satunya seperti yang dilakukan pada masa pemilu baru-baru ini di mana Bakesbangpol Kota Batu ikut berpartisipasi dalam rangka membina parpol, fasilitasi personel untuk KPU dan BAWASLU dll sehingga potensi konflik sosial dapat diredam dan tidak muncul di permukaan. Selama pemaparan berlangsung, rombongan mahasiswa pascasarjana Prodi Damai dan Resolusi Konflik menyimak secara penuh setiap materi yang disampaikan dan aktif memberikan pertanyaan yang memancing diskusi terkait topik yang diangkat. Pada akhir kunjungan, Kepala Program Studi Damai dan Resolusi Konflik Kolonel Ckm Dr. Achmed Sukendro, M.Si menyampaikan ucapan terima kasih dan berharap agar kunjungan ini bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa terhadap peranan penting instansi pemerintah seperti Badan Kesbangpol Kota Batu dalam mewujudkan keamanan dan stabilitas daerah yang berpengaruh signifikan terhadap keamanan nasional. Selanjutnya dilakasanakan pemberian cinderamata dan foto bersama dengan jajaran kesbangpol.