Jakarta- Prodi Damai dan Resolusi Konflik Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan RI melakukan rangkaian Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) bertemakan Penanganan Konflik Pada Masyarakat Urban di Kota Tangerang Provinsi Banten Guna Mendukung Keamanan Nasional yang diikuti oleh mahasiswa pascasarjana pada hari Rabu, 28 Februari 2024. Pada kesempatan KKDN kali ini diisi oleh Ketua Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Kolonel Ckm Dr. Achmed Sukendro, SH., M.Si dengan narasumber pertama Mohamad Fahmi, S.IP, M.Han- Bakesbangpol Kota Tangerang yang mengangkat topik spesifik mengenai “Peran Kesbangpol Kota Tangerang Dalam Resolusi Konflik Lahan di Tangerang” dan narasumber kedua Dr. Suwendi, M.Ag selaku Dosen Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Jakarta (UIN Jakarta) dengan topik “Penguatan Moderasi Beragama Dalam Penyelesaian Konflik Keagamaan Masyarakat Kota Tangerang Sebagai Resolusi Konflik Berbasis Multikultural”. Kegiatan ini dilakukan di Kampus Pascasarjana Universitas Pertahanan RI di Jl. Salemba Raya No. 14, RT.3/RW.6, Kenari, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10430.
Mengawali Kuliah Kerja Dalam Negeri, Dekan Fakultas Keamanan Nasional Mayor Jenderal TNI. Dr. Ir. Pujo Widodo, S.E., S.H., S.T., M.A., M.Si., M.D.S., M.Si (Han). Menjelaskan bahwa KKDN ini dilakukan di Provinsi Jawa Barat dan Banten. Dalam bidang keamanan nasional tentunya diperlukan peran aktif pemerintah daerah dalam mengurangi resiko, ancaman serta kesiap siagaan menghadapi berbagai bentuk ancaman masa depan untuk menjaga keamanan, kesejahteraan masyarakat hingga kerjasama antar Lembaga. KDDN dilakukan oleh peserta dengan jumlah 110 civitas akademik, dengan rincian 30 Mahasiswa Manajemen Bisnis, 27 Mahasiswa Damai dan Resolusi Konflik, 28 Mahasiswa Keamanan Maritim serta 32 dosen dan staf FKN.
KKDN sesi pertama dengan judul ” Peran Kesbangpol Kota Tangerang dalam Resolusi Konflik Lahan Di Tangerang” bersama narasumber pakar Mohamad Fahmi, S.IP, M.Han. Narasumber menyampaikan bahwa peran aktif pemerintah daerah maupun pusat dalam hal ini Kesbapol Tanggerang sangat dibutuhkan dalam konflik lahan yang ada, peran tersebut membatasi dan menekan kecenderungan eskalasi konflik semakin meningkat dan melebar menjadi konflik sosial, dengan masuknya keterlibatan ormas dengan pendekatan premanisme atau klaim sepihak. Sedangkan KKDN sesi kedua dengan judul “Penguatan Moderasi Beragama Dalam Penyelesaian Konflik Keagamaan Masyarakat Kota Tangerang sebagai Resolusi Konflik Berbasis Multikultural”. bersama narasumber pakar Dr. Suwendi, M.Ag. Narasumber menyampaikan Indonesia dengan karakter bangsa yang plural dan religius menjadikan satu anugerah. Konflik keagaman yang dipengaruhi oleh berbagai kepentingan dapat diturunkan dengan pemahaman mengenai moderasi keagamaan, dimana posisi agama dan kenegaraan tidak untuk dibenturkan, namun dijadikan sebuah satu kesatuan dalam landasan kemanusiaan dan kemaslahatan bangsa.
Narasumber melanjutkan bahwa. Langkah yang dilakukan Kesbangpol Tanggerang dalam permasalahan ini ialah dengan melakukan coffee morning. Kegiatan tersebut dilakukan dengan mengumpulkan dan memberikan wawasan kebangsaan bersama dengan berbagai pihak seperti ormas. Melakukan FKDM ditiap kelurahan dalam rangka dekteksi dini serta melakukan koordinasi dan kerjasama dengan seluruh instrumen keamanan juga badan intelijen daerah.
Selanjutnya narasumber menyampaikan Resolusi konflik tentang perbedaan agama, dapat dipetakan mengunakan teori iceberg model. Dimana dalam satu permasalahan tentu tidak bisa dipetakan hanya yang tampak luar saja tapi harus mendalam dan konprhensif. Setelah dilakukannya Analisa maka selanjutnya dapat membuat design baru yang dapat diterapkan dalam semua tahapan, sehingga dapat membuat permasalahan maupun pola yang berlaku mulai berubah kearah yang lebih baik. Mahasiswa Damai dan Resolusi Konflik Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan RI mengikuti jalannya perkuliahan umum dengan sangat antusias yang ditunjukkan melalui diskusi interaktif dengan narasumber pakar.
Menutup KKDN, Kolonel Ckm Dr. Achmed Sukendro, SH., M.Si selaku Ketua Prodi Damai dan Resolusi Konflik menyampaikan ucapan terima kasih kepada kedua narasumber dengan memberikan sertifikat sebagai simbol penghargaan dan penghormatan yang dilanjutkan foto bersama. Kolonel Ckm Dr. Achmed Sukendro juga menyampaikan harapannya dengan kegiatan KDDN yang berlangsung dapat memberikan wawasan ilmu pengetahuan dan pengalaman praktis baru bagi mahasiswa Damai dan Resolusi Konflik.
