Jakarta – Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI Mayjen TNI Dr. Ir. Pujo Widodo, S.E., S.H., S.T., M.A., M.D.S., M.Si., M.Si (Han)., menjadi pembicara pada kegiatan Kuliah Umum Prodi S1 Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara dengan tema ”Reformasi Militer di Indonesia: Dari Era Orde Baru Hingga Era Reformasi”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Februari 2024 yang berlokasi di Gedung Serbaguna Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, Jalan Dr. T. Mansur No.9, Padang Bulan, Medan Baru, Medan City, North Sumatra 20155, Senin (26/I/2024).
Dalam kegiatan ini, didampingi oleh Kaprodi Magister Manajemen Bencana, Kolonel Caj Dr. Kusuma, M.Si dan Analis Akademik FKN Unhan RI, Mayor Cba Wilopo, S.E., M.M., M.Han, juga dihadiri oleh Dekan FIB USU, Prof. Dr. Dra. T. Thyrhaya Zein, M.A., Kaprodi S1 Ilmu Sejarah FIB USU, Dra. Lila Pelita Hati Ginting, M.Si., Sesprodi S1 Ilmu Sejarah FIB USU, Dra. Junita Setiana Ginting, M.Si dosen dan mahasiswa Prodi Sejarah , Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.
Kegiatan Kuliah Umum Prodi S1 Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara diawali dengan pembukaan sekaligus sambutan dari Dekan FIB USU, yang diwakili oleh Sesprodi S1 Sejarah, dalam sambutannya beliau menyampaikan tentang pentingnya penyelenggaraan kegiatan Kuliah Umum agar mahasiswa mendapatkan pencerahan tentang Reformasi Militer di Indonesia: Dari Era Orde Baru Hingga Era Reformasi.
Pada kegiatan kuliah umum, Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI dengan tegas menjelaskan tentang bagaimana posisi militer dalam pergerakan nasional untuk kebangkitan bangsa Indonesia semenjak dari orde baru sampai dengan era reformasi, serta perbandingan dengan pergerakan nasional di negara-negara Timur Tengah dengan gerakan pro demokrasi yang banyak diproksi oleh Amerika Serikat yang biasa disebut Arab Spring sehingga melahirkan kepemimpinan baru yang justru merusak dan menurunkan kredibitas maupun kekuatan negara tersebut.
Pada sesi diskusi dari mahasiswa Prodi Sejarah FIB USU menanyakan bagaimana perubahan paradigma militer dari era orde baru ke Era Reformasi . Dekan FKN Unhan RI menegaskan kembali tentang paradigma militer semenjak terjadinya reformasi yang digaungkan oleh mahasiswa tahun 1998, dimana militer menarik diri dari dwi fungsi ABRI yaitu disamping menjadi kekuatan militer juga sebagai kekuatan sospol, berubah hanya menjadi kekuatan militer saja.
Kegiatan kuliah umum ini diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta dan hadirin yang hadir pada kegiatan tersebut. Hal ini terlihat pada saat sesi diskusi dan tanya jawab, dimana peserta sangat aktif dalam menyampaikan pendapat dan pertanyaan.
Seluruh rangkaian Kegiatan Kuliah Umum Prodi S1 Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, diakhiri penandatanganan MOA antara Fakultas Ilmu Budaya USU dengan FKN Unhan RI, penyerahan sertifikat dan cinderamata dari Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. Dra. T. Thyrhaya Zein, M.A. kepada Dekan FKN Unhan RI, yang dilanjutkan dengan foto bersama.